17 September 2008

Sedikit Mengenai Jaringan



Teknologi WiFi atau jaringan nirkabel saat ini telah banyak digunakan dan diimplementasikan oleh berbagai pihak dan kalangan di Indonesia.
jaringan dengan menggunakan teknologi WiFi dapat dengan mudah ditemui dalam lingkungan perusahaan, perkantoran, cafe, mall, kampus, airport, hotel dan tempat-tempat public lainnya.
Maraknya penggunaan jaringan nirkabel selain ditopang oleh semakin terjangkaunya harga sebuah Acces Point (AP) juga di dukung oleh semakin terjangkaunya harga sebuah perangkat mobile dengan Wifi terintegrasi,
seperti PDA, Notebook, dan Handphone. Dengan mengeluarkan uang sejumlah 4 jutaan kita sudah dapat memperoleh laptop rakitan lokal atau bermerek asing ( mungkin asing ditelinga kita tetapi tidak bagi si penjual hi.hi.hi.) yang telah dilengkapi
Wireless Card terintegrasi, atau dengan ngeluarin sekitar 100-200 ribu kita dah bisa memperoleh Wireless Card tipe PCMCIA, USB atau CardBus untuk laptop tua kita.

Dari semua kemudahan wifi yang meniadakan instalasi kabel yang bundet semrawut-ribet, ternyata teknologi ini masih menyisakan celah keaamanan yang tidak dapat diperbaiki. Tentu kita tahu perbedaan antara perangkat HUB dan Switch.
Perangkat HUB selalu mengirim paket data kesemua komputer yang terhubung dengan port2nya, sehingga pengguna komputer client dapat mengintip isi paket data yang diminta oleh rekan komputer tetangganya yang sama-sama terhubung dengan HUB tersebut.
Sedangkan Switch telah dilengkapi dengan kecerdasan untuk menghafalkan letak sebuah komputer dan port yang terhubung dengannya sehingga si switch tidak perlu mengirim paket data ke semua komputer yang terhubung dengan port-port milik si switch.
gitulah gambaran sederhana tentang perbedaan switch dan hub. (sok tau saya ya.. ha.hak..)

hubungan ketiga perangkat yang disebut kan diatas tadi adalah kesamaan fungsi untuk menghubungkan client agar dapat masuk ke dalam jaringan komputer dan berkomunikasi dengan sesama komputer dalam jaringan tersebut.
Acces Point memiliki kesamaan dengan hub yaitu mengirimkan paket data ke semua client yang terjangkau oleh sinyal dari AP tersebut, hal inilah yang menjadi celah keamanan dari teknologi jaringan wireless.
HUB selanjutnya dapat dikembangkan teknologinya menjadi HUB-Switch. AP yang beredar di pasaran belum dapat berfungsi seperti Switch. Dapat digambarkan bahwa AP seperti pemancar radio FM yang memancarkan acaranya ke semua radio2 yang terjangkau
oleh sinyalnya, sehingga apabila ada pendengar radio yang menelpon dan meminta request sebuah lagu cinta nan cengeng buat kekasihnya tercinta atau selingkuhannya tersayang ha.hak..
maka pendengar-pendengar radio lainnya dapat turut mendengar telpon request dan alunan lagu yang direquest tersebut.

[+/-] Baca Selengkapnya...